Foto @ Owabong Water Park Purbalingga |
diri Anda dan orang lain.
Seperti di lansir oleh newser.com, banyak orang yang tidak bisa menahan kencing di kolam renang, alhasil sembarang buang air kecil dalam kolam renang. Tahukah Anda bahwa ternyata buang air kecil di kolam renang itu berbahaya ?
Para peneliti di Purdue and China Agricultural, melakukan studi untuk mempelajari apa yang terjadi ketika urin bertemu dengan air yang mengandung klorin dan bahan kimia lainnya. Asam urat dalam urin akan bereaksi dengan klorin, untuk membentuk sianogen klorida dan thrichloramine. Reaksi senyawa ini ternyata mempengaruhi paru-paru, jantung, sistem saraf pusat dan organ lain apabila masuk ke dalam tubuh manusia. Lebih berbahaya lagi jika air kolam bersifat statis, yang mungkin saja iarnya baru diganti 3 hari kemudian, peneliti menemukan kandungan asam urat dan tingkat klorida sianogen yang sangat tinggi.
Menurut penelitian di tahun 2012, ternyata 19% orang dewasa kencing dalam kolam renang pada saat berenang. Efek negatif dari pada itu sangat banyak di temukan pada perenang, penjaga kolam renang, dan penjaga pantai. Menurut hasil penelitian, biasanya perenang paling tidak kencing dalam kolam renang sebanyak 2 gelas setiap kali berenang. Asam urat dalam urin, biasanya menyumbang 24-68% dari terbentuknya sianogen klorida, hal ini sangat erat kaitannya dengan kondisi suhu, ph air dan konsentrasi klorin di kolam renang.
Berbahaya bukan, apakah Anda termasuk orang yang suka kencing di kolam renang saat berenang ?
Semoga tidak yah!
So, jaga kesehatan Anda dengan tidak melakukan tindakan yang teledor yah !
No comments:
Post a Comment