Kanker Testis
Walaupun kanker testis merupakan penyakit yang ditakuti pria,
akan tetapi National Institutes Of health di Amerika memasukan kanker testis sebagai jenis penyakit yang jarang di temui. Uniknya penyakit ini sering terjadi pada pria yang berusia 20-30 tahun.
Untuk pengobatannya biasanya dilakukan dengan kemoterapi, terapi radiasi hingga pembedahan. Pengobatan ini biasanya mengalami tingkat keberhasilan hingga 90% dan merupakan tingkat keberhasilan tertinggi diantara jenis penyakit kanker lainnya.
Kanker Prostat
Selain kanker testis, kanker prostat juga menyeramkan bagi pria. Sebagian besar pengidap kanker ini adalah pria berusia di atas 50 tahun, kondisi ini terjadi lebih dari 50%. Resiko Anda terkena kanker prostat akan meningkat jika tidak di imbangi dengan pola makan sehat dan olahraga yang teratur.
Lakukanlah cek terhadap testis Anda seusai mandi. Segera konsultasikan pada dokter, jika terdapat gumpalan-gumpalan atau benjolan yang terasa mengganggu dan tidak normal. Susah dan sakit buang air kecil, bisa menjadi salah satu gejalanya.
Kanker Paru
Kanker paru merupakan penyebab kematian terbesar setelah jantung. Bahkan kanker paru merupakan kanker paling mematikan diantara jenis kanker yang lainnya. Kanker paru sangat berisiko untuk pria perokok, bahkan orang yang tidak merokokpun akan berisiko jika sering berada di rungan ber asap rokok.
Tak hanya pria, wanita perokokpun akan sangat rentan terkena kanker jenis ini. Bahkan, di Eropa, banyak wanita meninggal karena serangan kanker paru-paru ketimbang kanker payudara.
Itulah pernyataan resmi dari hasil penelitian bersama, dari Department of Epidemiology, University of Milan, Italia dan Cancer Epidemiology Unit, University of Lausanne, Swiss. Bahkan kondisi tersebut tejadi di Inggris dan Polandia.
Kanker paru tidak hanya di picu oleh asap rokok, polusi udara juga turut meningkatkan resiko terkena penyakit ini. International Agency for Research on Cancer (IARC) mengutarakan bahwa tahun 2010, sekitar 223.000 kasus kematian di seluruh dunia di sebabkan oleh kanker paru-paru akibat polusi udara, bahkan ada bukti yang meyakinkan bahwa polusi udara juga meningkatkan resiko kanker kantung kemih.
Untuk mengurangi resiko penyakit tersebut, konsumsilah makanan organik seperti buah dan sayuran. Sebuah studi menyatakan bahwa terjadi penurunan besar kanker paru-paru diantara mereka yang rajin mengonsumsi buah apel dan pir.
Impotensi
Menurut Elizabeth Selvin, Ph. D, asprof di sebuah sekolah kesehatan John Hopkins mengatakan, "Kemampuan untuk mencapai dan menjaga ereksi merupakan suatu proses psikologis yang kompleks. "
Saat ini impotensi atau disfungsi ereksi tidak hanya terjadi pada pria usia paruh baya, di usia muda juga bisa terjadi impotensi.
Tim peneliti dari Universitas Vita-Salute San Raffaele, di Milan Italia, menemukan bahwa setengah dari para pria yang mengeluhkan impotensi adalah dampak dari bertambahnya usia. Uniknya peneliti juga menemukan faktor resiko lain yang dapat meningkatkan terjadinya resiko impotensi bahkan di usia muda adalah kebiasaan merokok dan konsumsi obat-obatan terlarang.
Penelitian menambahkan bahwa, 20 jam atau lebih dalam seminggu di depan komputer memiliki resiko tinggi terkena impotensi. Untuk pencegahan lakukan pola hidup sehat, aktivitas fisik seperti olahraga dan jauhi stres sedini mungkin.
No comments:
Post a Comment